UNTUK MARKET PETANI KELAPA SAWIT RIAU

Toyota Mulai Fikirkan Rancang New Avanza Diesel 4x4 

Di Baca : 3131 Kali
Para petinggi Toyota yang hadir di peluncuran produk baru New Toyota Avanza dan New Toyota Veloz 2019 di Riau Rabu (16/1/2019) mulai memikirkan memproduksi Low MPV New Avanza Diesel 4x4 untuk kebutuhan keluarga petani sawit di pedesaan Provinsi Riau. (Azn

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kebutuhan kendaraan low MPV sekelas New Avanza 2019 tidak hanya kini untuk konsumen di perkotaan Provinsi Riau saja.

Bahkan kendaraan tangguh untuk kebutuhan petani di pelosok desa di sejumlah kabupaten, kecamatan, desa,  bahkan dusun terisolir di Provinsi Riau mulai difikirkan pihak Toyota. Terlebih kebutuhan untuk keluarga petani sawit Riau yang di desa membentang jalan tanah becek penuh tantangan. 

Dari 4 juta jumlah petani sawit di dunia, Malaysia hanya terdapat 300 ribu petani sawitnya, dan petani sawit di Riau termasuk keluarganya sekitar 856.000 orang. Riau yang memiliki kebun sawit terluas di Indonesia bahkan dunia yakni seluas 2,4 juta hektare, 1,3 juta hektare di antaranya dimiliki oleh petani dan sisanya 1,1 milik perusahaan besar swasta dan BUMN. 

Sumber data: Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 2018

Berangkat dari data tersebut pihak PT Toyota Astra Motor (PT TAM) Jakarta di bawah nakhoda Vice Presiden Director PT TAM Henry Tanoto ke depannya akan merancang kendaraan Low MPV New Avanza Diesel 4x4 untuk medan kebun sawit yang penuh tantangan dan becek tersebut. 

Hal ini terungkap dari acara Konferensi Pers PT TAM dan PT Agung Toyota Pekanbaru dengan wartawan di Mall SKA Pekanbaru di sela-sela acara Toyota Expo Riau 2019, Rabu (16/1/2019). Acara Toyota Expo Riau 2019 ini dipusatkan di mal besar di Pekanbaru Riau yakni di Mal SKA Pekanbaru,  juga digelar di Mal MP,  Mal Living World, Mal Ciputra, dan Transmart Pekanbaru mulai Rabu (16/1/2019) berakhir Minggu (20/1/2019).

Jalan tanah becek penuh tantangan di Desa Sinamanenek Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Desember 2018. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Di acara ini hadir Vice Presiden Director PT TAM Jakarta Henry Tanoto, Regional Manager PT Toyota Sumatera Himawan Wisnu Wardana, General Manager Marketing Toyota Daning Nursilasari, Pimpinan Agung Toyota Sutomo Pekanbaru Aulia, dan lain-lain. 

Hal ini ditegaskan pihak Toyota menjawab Detak Indonesia.co.id atas banyak masukan sejumlah petani sawit yang memiliki kebun sawit antara 2 hektare, 4 hektare, hingga 10 hektare. 

Adapun kendaraan Low MPV New Avanza diesel 4x4 ini dibutuhkan untuk angkutan keluarga petani sawit dari pedesaan di Riau ke kota dan sebaliknya. Kalau Toyota double cabin Hi Lux harganya terlalu tinggi tak terjangkau oleh petani sawit menengah ke bawah karena Hi Lux adalah kelas double cabin untuk dimiliki perusahaan besar berduit melimpah.(azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar